Apa Sih Sebenarnya Manfaat Rokok Elektrik? Cari Tahu Yuk!
Rokok elektrik juga dikenal sebagai rokok vape atau e-cigarette, mulai ngetren dalam beberapa tahun belakangan. Kehadiran vape di tengah masyarakat bisa menjadi solusi untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok tembakau yang berbahaya bagi kesehatan. Namun kedatangan vape tak begitu saja diterima oleh dunia medis, banyak sekali kalangan yang mempertanyakan manfaat kesehatan vape dan apa potensi bahaya yang dikandungnya.
Rokok vape memang sudah menjamur di mana-mana. Berbagai kalangan, tua muda dan pria wanita banyak yang memilih untuk menghirup vape ketimbang rokok. Penjualan alat-alat rokok elektrik pun meningkat dan forum-forum tempat berkumpulnya vapers bertebaran di media sosial. Pertanyaannya, apakah vape lebih sehat daripada rokok? Nah, itulah yang ingin kami bahas.
Sebenarnya, seseorang idealnya memang tidak merokok. Tapi jika sudah kecanduan rokok selama bertahun-tahun dan susah berhenti, maka ‘terapi’ untuk berhenti merokok bisa memakai vape. Ada beberapa manfaat vape, antara lain:
- Tidak mengandung zat aditif yang berbahaya
Vape tidak mengandung zat aditif yang berbahaya seperti nikotin dan tar dari rokok tembakau tradisional. Rokok vape tidak membuat orang kecanduan seperti rokok tembakau, meski kenikmatan dalam menyedot vape bisa membuat seseorang berkali-kali menyalakan vapenya. Dan lagi, vape bisa digunakan sebagai langkah awal untuk berhenti merokok sepenuhnya.
- Vape menghasilkan uap pembakaran, bukan asap pembakaran seperti rokok
Inilah yang membuat banyak vapers mengklaim vape lebih sehat dibandingkan rokok, meski kalangan medis berbeda pendapat tentang hal ini.
- Lebih ramah lingkungan
Vape lebih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan sisa-sisa rokok seperti abu dan puntung rokok yang berbahaya. Seringkali, puntung rokok dibuang sembarangan oleh para perokok.
- Lebih praktis
Lebih praktis, vape bisa dimasukkan kantong, dinyalakan dan dimatikan kapanpun tanpa api karena vape menggunakan baterai. Perokok tembakau pasti akan selalu membawa korek api, kan? Dan vape bisa tetap dinyalakan meski angin berhembus kencang!
- Lebih hemat
Vape lebih hemat karena vapers hanya perlu membeli alat vape sekali untuk dipakai selamanya, meskipun harganya agak mahal. Selain itu, harga liquid vape juga relatif lebih terjangkau jika dibandingkan rokok tembakau.
Seorang perokok berat bisa menghabiskan beberapa bungkus rokok dalam sehari, tapi vapers lebih irit karena beberapa kali sedotan saja sudah membuat puas karena kepulan asapnya jauh lebih banyak.
- Lebih berasa dan beraroma
Rokok vape memang didesain sedemikian rupa agar memiliki bermacam varian rasa dan aroma. Di sisi lain, aroma tembakau yang menyengat seringkali dibenci oleh banyak orang, khususnya kalangan non-perokok. Tapi vape punya aroma yang segar seperti pengharum ruangan lho. Aneka rasa dan aroma bisa dipilih, seperti kopi atau cokelat.
- Sama seperti rokok tembakau
Vape juga bisa memberi efek menenangkan bagi perokoknya. Daripada lari ke minuman keras atau obat-obatan terlarang, vapean lebih baik guys!
- Desainnya elegan
Rokok vape hadir dalam berbagai desain yang elegan, menjadi bagian dari gaya hidup para vapers. Aroma yang dipilih juga bisa menentukan karakteristik seorang vapers.
Terlepas dari segala kelebihan itu, vape juga diklaim mengandung banyak bahaya kesehatan lho, seperti mengganggu pernafasan, menyebabkan kanker, menyebabkan kerusakan otak, dan lain sebagainya. Tapi jika dilihat dari sisi positifnya, vape sebenarnya masih lebih baik dari rokok tembakau.
Semua hal yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk merokok tembakau atau merokok vape. Nah, bila kamu ingin menghentikan kebiasaan merokok tembakau yang sudah mendarah daging selama bertahun-tahun, kamu pasti sulit kan melakukannya? Vape bisa menjadi salah satu cara sebelum kamu bisa benar-benar berhenti merokok.
