Cara mengatasi depresi pada remaja tidak selamanya harus menjalani psikoterapi dan mengkonsumsi obat bahkan perilaku kekerasan. Namun, ada kalanya pada kasus depresi berat, penderita memang wajib menjalani rawat inap di unit psikiatri.
Seperti yang di ulas oleh blognya masjuanda.com, Depresi merupakan kondisi emosional yang umumnya ditandai dengan berlarut-larut dalam kesedihan, perasaan bersalah, menganggap dirinya tidak berarti, perasaan tidak berdaya, hingga kehilangan harapan. Gangguan kejiwaan perasaan yang sering muncul adalah rasa tidak berdaya sehingga penderita menganggap bahwa apa yang terjadi adalah akhir dari segalanya.
5 Cara Mengatasi Depresi Pada Remaja yang Bisa Mudah Diterapkan di Rumah
Usia remaja (15-18 tahun) adalah masa transisi seorang anak, dimana mereka rentan mengalami depresi. Hal ini umum terjadi. Penelitian membuktikan bahwa sebanyak 20% remaja akan mengalami hal tersebut pada usia 18 tahun.
Depresi yang dialami oleh remaja lebih sering dan terjadi berulang. Ada banyak faktor yang menjadi pemicunya. Faktor lingkungan adalah salah satunya.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua bijak, penting untuk terus memantau dan memiliki prinsip teguh untuk membantu perkembangan sosial buah hati. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Bersedia Menjadi Tempat Mereka Mencurahkan Isi Hati
Depresi yang dialami anak sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut. Saat mereka mengalami hal tersebut, tawarkan diri Anda menjadi tempat paling nyaman untuk mencurahkan segala isi hatinya.
Ada baiknya, Anda membiasakan diri untuk menjadi tempat buah hati bercerita sebelum mereka mengalami depresi. Jalinlah kedekatan dengan anak sehingga tidak ada hal sekecil apapun menghalangi hubungan Anda dengan mereka.
Cara mengatasi depresi pada remaja ini juga sebagai upaya agar anak selalu terbuka terhadap orang tua. Untuk beberapa waktu, jadilah teman baiknya. Jadi, jangan melulu bertindak sebagai orang tua.
2. Menciptakan Lingkungan Sosial yang Nyaman
Biasanya, remaja yang mengalami depresi akan menjauhkan diri dari lingkungan sosialnya. Hal yang wajib Anda lakukan adalah mendorong mereka untuk lebih aktif bersosialisasi dengan lingkungan yang mereka suka. Misalnya, jika anak Anda penggemar basket, maka ajak mereka bergabung dengan komunitas klub basket yang sesuai.
3. Beri Kasih Sayang dan Perhatian Penuh
Usia remaja adalah usia labil. Mereka masih memerlukan bimbingan saat mengalami guncangan emosional.
Cara mengatasi depresi pada remaja berikutnya adalah tunjukkan bahwa mereka tidak sendirian menghadapi kenyataan. Beritahu mereka bahwa Anda akan selalu ada dan tidak pernah meninggalkan mereka.
4. Jangan Beri Celah Mereka Mengurung Diri
Bantu anak untuk mengendalikan stress dan jangan biarkan mereka mengurung dirinya sendiri. Cobalah membujuknya supaya keluar dari kamar dan mengajak mereka melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Ajak mereka untuk melakukan aktivitas ringan seperti jogging berkeliling taman kota, olahraga pagi bersama, atau mengajaknya memasak menu andalan keluarga. Kemudian mengundang sahabat dekatnya untuk makan bersama.
Pertemanan dan dukungan sosial saat remaja mengalami depresi akan sangat membantu mengatasi kejiwaan dan emosional mereka. Hal penting yang harus Anda ketahui adalah isolasi diri hanya akan memperburuk depresi yang dialami buah hati.
Mungkin untuk beberapa saat, mereka memang membutuhkan waktu menyendiri. Namun jangan biarkan berlangsung terus menerus, sesekali saja agar mereka bisa menenangkan diri.
5. Menerapkan Pola Hidup dan Makan yang Sehat
Cara mengatasi depresi pada remaja selanjutnya adalah menerapkan pola hidup sehat seperti melakukan social media detox pada anak dan olahraga ringan.
Saat seseorang dilanda stress/depresi, secara otomatis menurun nafsu makannya berkurang atau bahkan sama sekali tidak mau makan. Hal ini akan membuat mereka rentan sakit.
Padahal asupan makanan yang bergizi sehat dan seimbang akan membuat kondisi tubuh mereka selalu prima. Bujuk mereka supaya tetap makan, setidaknya sajikan menu-menu favorit mereka.
Baca juga Cara Optimalkan Perkembangan Otak
Cara mengatasi depresi pada remaja tidak melulu menggunakan pengobatan dan kekerasan. Mereka hanya membutuhkan kasih sayang ekstra baik dari ayah, ibu, termasuk orang-orang terdekatnya. Jadilah tempat ternyaman untuk mencurahkan segala isi hati mereka agar mereka tidak terjerumus ke lembah hitam yang tidak diinginkan seperti miras dan narkoba.