Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan Tiap-tiap Kelompok Usia

Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan Tiap-tiap Kelompok Usia

kebutuhan nutrisi

Usia merupakan satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tingkat karbohidrat, vitamin, protein, mineral, dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Walaupun usia bukanlah merupakan satu-satunya faktor penentu kebutuhan nutrisi dan kalori setiap orang, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mendapatkan gambaran seberapa nutrisi yang dibutuhkan berdasarkan kelompok umur.

  1. Pada Bayi

Berdasarkan akademi dokter keluarga Amerika, Kebutuhan Nutrisi utama pada bayi usia 6 bulan ke atas adalah ASI eksklusif. ASI eksklusif ini merupakan sumber nutrisi yang utama dan penting dibutuhkan untuk pertumbuhan serta perkembangan si bayi. Tidak hanya itu, dengan nutrisi dari ASI bayi juga akan memiliki resiko lebih rendah terhadap gangguan kesehatan seperti alergi kulit, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan bawah dan sebagainya. Walaupun nyatanya bayi mulai mengkonsumsi makanan padat di usia 6 bulanan, namun ASI harus tetap menjadi asupan dasar hingga mereka berusia 12 bulan.

  1. Batita dan Balita

Kebutuhan nutrisi pada batita dan balita harus tercukupi dengan baik karena justru pada usia-usia inilah anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan secara pesat. Sayangnya, pada tahun kedua, tidak sedikit anak-anak yang mengalami penurunan nafsu makan sehingga efeknya terjadi pada proses pertumbuhan yang melambat. Berdasarkan sebuah buku mengenai nutrisi pada siklus hidup, anak-anak ini sebenarnya secara alami mengatur asupan kalori mereka sendiri. Karena itu, biarkan anak-anak makan ketika mereka merasa sangat lapar. Anda sebagai orangtua bisa menawarkan berbagai pilihan sumber makanan sehat seperti buah, sayur, biji-bijian, sumber protein nabati, serta susu rendah lemak. Selain itu, hindari atau batasi konsumsi mereka atas makanan yang asin dan bergula.

 

  1. Anak usia sekolah dan dewasa

Berdasarkan penelitian, ditemukan sekitar 20% anak usia sekolah mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. Dengan kata lain, bisa ditarik kesimpulan bahwa pada siklus anak usia sekolah, kelebihan berat badan lebih mengancam dibandingkan kekurangan berat badan. Solusi untuk hal ini salah satunya adalah menyesuaikan kebutuhan nutrisi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan normal. Anda bisa membuat lingkungan makan sehat yang lebih ditekankan pada pemberian buah dan sayur untuk anak sekolah. Selain itu, berikan pula sumber kalsium, asam folat, dan vitamin E yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk orang dewasa, nutrisi yang dibutuhkan jauh lebih bervariasi. Selain itu, faktor seperti jenis kelamin, tingkat aktivitas, serta status kesehatan juga turut mempengaruhi besar kecilnya nutrisi yang diperlukan. Sama seperti anak usia sekolah, orang-orang dewasa memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kelebihan nutrisi. Oleh sebab itu, selain mencukupi asupan nutrisi normal, kelompok dewasa juga perlu mengimbangi dengan rutin berolahraga.

Demikian sedikit ulasan mengenai Kebutuhan Nutrisi bagi tiap-tiap kelompok umur. Untuk mengetahui tingkat nutrisi yang dibutuhkan tubuh secara lebih spesifik, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi profesional.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *